Jumat, Juni 08, 2012

Abstrak - analisis perbandingan kinerja anivirus

Komputer pada era modern saat ini merupakan perangkat yang hampir pasti dibutuhkan dalam setiap kegiatan manusia. Komputer menjadi bagian penting karena sangat memudahkan manusia untuk menyelesaikan pekerjaannya sehari-hari. Komputer dapat menghemat waktu, tenaga, dan biaya.

Namun seiring dengan berkembangnya teknologi komputer, malware/virus pun ikut berkembang pula. Dengan tingginya traffic internet yang menjadi media penyebaran virus, ataupun melalui media penyimpanan external seperti usb flashdisk, harddisk external dll.

Untuk itu komputer memerlukan software antivirus untuk mencegah malware/virus masuk dan merusak sistem komputer. Penulis mencoba membandingkan beberapa antivirus terenama,untuk mengetahui kelebihan, kekurangan dan performa dalam mengatasi virus/ malware. Software antivirus tersebut antara lain Norton , kasperskey , avira , dan avg.


Pendapat :
1. instalasi pada KIS2009 memang ditujukan untuk user yang mengetahui jelas spesifikasi komputer dan konfigurasi milik user itu sendiri, jika dilakukan oleh user awam memang agak repot.
instalasi pada norton 2009 memang memudahkan user khususnya pemula, lebih simple, cepat dan lebih familiar bagi user pada umumnya.
2. beban sistem KIS 2009 memang tidak terlalu berat jika dibandingkan avira, grisoft dan mc afee akan tetapi jika dibandingkan NIS 2009 jauh lebih ringan dari pada KIS 2009 karena NIS beban memori maksimalnya 106 MB dan selisih jauh dengan KIS 2009 yang memerlukan konsumsi mencapai 256 MB sedangkan untuk men-scan komputer KIS sangat keterlaluan lamanya apalagi file-file arsip “.rar” dan “.zip”, saya pernah mencoba men-scan file-file yang ada di hardisk saya berkapasitas sekitar 140 GB ternyata lamanya minta ampun beda dengan NIS 2009 yang cukup cepat dan proses updatenya kayaknya KIS 2009 tidak terlalu bermasalah akan tetapi lebih enak lagi jika menggunakan NIS 2009 karena beban cpunya lebih ringan.
3. Tampilan menu NIS 2099 sangat fleksibel dan mudah digunakan sehingga bagi orang awam yang baru pertama kali mencoba NIS 2009 akan senang dan mudah dalam menggunakan NIS 2009 beda dengan KIS 2009 yang kadang kalah menunya berakar sehingga bagi orang awam susah untuk dimengerti meskipun bagi yang biasa menggunakan KIS seperti saya hal tersebut mungkin tidak bermasalah.

Sumber pendapat :
http://tridentcore.wordpress.com/2009/08/04/kaspersky-vs-norton-internet-security-2009-comparison/

ANALISIS PENGEMBANGAN WEBSITE DENGAN XAMPP DAN DREAMWEAVER

BAB 1


PENDAHULUAN



1.1 Latar belakang


Website atau situs juga dapat diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara, video dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (hyperlink). Bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya dari pemilik website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Contoh website statis adalah berisi profil perusahaan, sedangkan website dinamis adalah seperti Facebook, Multiply, dll. Dalam sisi pengembangannya, website statis hanya bisa diupdate oleh pemiliknya saja, sedangkan website dinamis bisa diupdate oleh pengguna maupun pemilik.
Dalam pengembangan sebuah website, digunakan bahasa pemrograman html untuk web statis, dan php untuk web dinamis. Disini penulis akan membahas bahasa pemrograman php, kelebihan dan kekurangannya, serta software yang digunakan untuk pengembangan website seperti dreamweaver dan xampp.

 1.2 Tujuan penulisan
Tujuan penulisan ini untuk mengetahui bagaimana php engine bekerja dan melihat sejauh mana kelebihan dan kekurangannya. Dilihat dari kemudahan dan kesulitan penggunaan masing-masing software.
 1.3 Batasan masalah
pada penulisan ini penulis akan menganalisa dua software pengembangan website DREAMWEAVER dan XAMPP dilihat dari kemudahan dan kesulitan penggunaan masing-masing software tersebut.
1.4 Metode Penelitian
Dalam penulisan ilmiah ini, metode yang penulis gunakan yaitu:
Studi Pustaka 
Yaitu dengan memperoleh informasi dari buku serta media online lainnya yang berhubungan dengan materi yang dibahas oleh penulis.
Studi lapangan
Dengan menguji dua software tersebut agar diketahui seperti apa kedua software tersebut sehingga mempermudah penulis dalam menyelesaikan penulisan ini.
 1.5 Sistematika Penulisan
Untuk memberikan penjelesan secara singkat serta garis besar dari isi penulisan ini. Penulis menggunakan sistematika sebagai berikut :
BAB I  PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan latar belakang penulisan, maksud dan tujuan serta metode penelitian yang digunakan penulis dalam penulisan ilmiah ini.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan tentang pengenalan pengembangan website beserta bahasa pemrograman yang digunakan
BAB III ANALISA MASALAH
Bab ini membahas kelebihan masing-masing software segi kemudahan dan kesulitan penggunaan masing-masing software tersebut.
BAB IV PENUTUP
Bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dari hasil penelitian serta saran dari penulis.

BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian PHP
PHP adalah singkatan dari "PHP: Hypertext Preprocessor", yang merupakan
sebuah bahasa scripting yang terpasang pada HTML. Sebagian besar sintaks mirip
dengan bahasa C, Java dan Perl, ditambah beberapa fungsi PHP yang spesifik.
Tujuan utama penggunaan bahasa ini adalah untuk memungkinkan perancang web
menulis halaman web dinamik dengan cepat.

2.2 Hubungan PHP dengan HTML
Halaman web biasanya disusun dari kode-kode html yang disimpan dalam
sebuah file berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh server (atau file) ke
browser, kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga
menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program php, program
ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang
dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun
disisipkan di antara kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama
dengan kode-kode html tersebut. Program php dapat ditambahkan dengan mengapit
program tersebut di antara tanda . Tanda-tanda tersebut biasanya disebut
tanda untuk escaping (kabur) dari kode html. File html yang telah dibubuhi program
php harus diganti ekstensi-nya menjadi .php3 atau .php.
PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side
HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada
si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan
sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebgai
bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan
digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (Active Server
Pages) dan JSP (Java Server Pages).
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C.
Semula PHP digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya.
Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Versi
ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan script PERL yang
dibuatnya untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis. Kemudian pada tahun
1996 ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah dapat mengakses
database dan dapat terintegrasi dengan HTML.
Pada tahun 1998 tepatnya pada tanggal 6 Juni 1998 keluarlah PHP versi 3.0
yang dikeluarkan oleh Rasmus sendiri bersama kelompok pengembang softwarenya..
Versi terbaru, yaitu PHP 4.0 keluar pada tanggal 22 Mei 2000 merupakan
versi yang lebih lengkap lagi dibandingkan dengan versi sebelumnya. Perubahan
yang paling mendasar pada PHP 4.0 adalah terintegrasinya Zend Engine yang dibuat
oleh Zend Suraski dan Andi Gutmans yang merupakan penyempurnaan dari PHP
scripting engine. Yang lainnya adalah build in HTTP session, tidak lagi menggunakan
library tambahan seperti pada PHP. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk
membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini,
aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya
secara keseluruhan dijalankan web server.

2.3 Kelebihan PHP
Ketika e-commerce semakin berkembang, situs-situs yang statispun semakin
ditinggalkan, karena dianggap sudah tidak memenuhi keinginan pasar, padahal situs
tersebut harus tetap dinamis. Pada saat ini bahasa PERL dan CGI sudah jauh
ketinggalan jaman sehingga sebagian besar designer web banyak beralih ke bahasa
server-side scripting yang lebih dinamis seperti PHP.
Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan
yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di
dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah :

1. Oracle
2. MySQL
3. Sybase
4. PostgreSQL
5. dan lainnya

PHP dapat berjalan di berbagai system operasi seperti windows 98/NT,
UNIX/LINUX, solaris maupun macintosh.

2.4 Dreamweaver
Macromedia Dreamweaver adalah suatu editor HTML profesional untuk perancangan, pengkodean, pengembangan website, halaman web, dan aplikasi web. Dreamweaver juga menyediakan tools yang sangat membantu meningkatkan pengalaman dalam pembuatan web yang powerfull. Berbagai fitur visual editing pada Dreamweaver mengizinkan kita membuat halaman web dengan cepat tanpa harus menuliskan satu baris kode.

2.5 Kelebihan Dreamweaver
Kelebihan :

1. Kemampuannya membuat halaman web yang terlihat konsisten.
Adobe Dreamweaver sudah terinstall beberapa template yang elegan dan menarik. Tentunya ini memudahkan kita yang ingin belajar membuat sebuah web namun kita belum mampu membuat design web sendiri. Jika kita ingin membuat lebih dari 10 halaman web dengan didasarkan design template tertentu maka web kita akan memiliki gaya halaman web yang sama dan terlihat konsisten dari halaman perhalaman.

2. Kemudahan dan efisiensi dalam penggunaan
Program ini tidak hanya dirancang untuk kita yang sudah mahir dan mengerti bahasa pemrograma. Bagi kita yang belum mengerti bahasa pemrograman, kita bisa membuat halaman web dengan hanya cara mengklik atau drag and drop menggunakan mouse serta kita juga bisa melihat halaman html-nya selama  proses desain berlangsung. Atau yang lebih dikenal dengan sebutan WYSIWYG (What You See Is What You Get)

Selain itu dreamweaver memiliki kemampuan memperlihatkan 3 proses yang berbeda, yaitu :
Code View : Berfungsi untuk hanya menampilkan script html saja.
Desain View : Berfungsi menampilkan kode-kode html yang kita tulis menjadi sebuah design/template    yang nantinya akan ditampilkan di browser.
Split View : Berfungsi menampilkan gabungan antara Code View dan Desain View pada saat bersamaan.Jadi kita bisa langsung melihat perubahan pada saat kita mengubah htmlnya.

3. Mudah untuk mengupload melalui FTP
Dreamweaver sudah dilengkapi dengan fitur FTP jadi setelah kita selesai membangun sebuah web, kita bisa langsung menguploadnya melalui FTP . FTP (singkatan dari File Transfer Protocol) adalah sebuah protokol Internet yang berjalan di dalam lapisan aplikasi yang merupakan standar untuk pentransferan berkas (file) komputer antar mesin-mesin dalam sebuah internetwork.


 Ilustrasi FTP

4. Dapat dikustom
Dreamweaver dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang kita perlukan. Menu, tab, perintah, font dan warna semua kode dapat disesuaikan dengan preferensi pribadi. Hal ini dapat secara efektif memudahkan proses desain web. Selain itu dreamweaver didukung banyak plug-in yang membantu kita dalam proses desain.


2.6 Kekurangan Dreamweaver
1. Harga Software yang Cukup Mahal.
Mungkin salah satu kekurangan dari Dreamweaver ini adalah dari segi harga. Dreamweaver CS5 dibandrol oleh Adobe sekitar $399. Harga yang mungkin terjangkau oleh kalangan tertentu saja.

2.7 Pengertian XAMPP
XAMPP adalah sebuah software web server apache yang didalamnya sudah tersedia database server mysql dan support php programming. XAMPP merupakan software yang mudah digunakan, gratis dan mendukung instalasi di Linux dan Windows. Keuntungan lainnya adalah cuma menginstal satu kali sudah tersedia Apache Web Server, MySQL Database Server, PHP Support (PHP 4 dan PHP 5) dan beberapa module lainnya. Hanya bedanya kalau yang versi untuk Windows sudah dalam bentuk instalasi grafis dan yang Linux dalam bentuk file terkompresi tar.gz. Kelebihan lain yang berbeda dari versi untuk Windows adalah memiliki fitur untuk mengaktifkan sebuah server secara grafis, sedangkan Linux masih berupa perintah-perintah di dalam console. Oleh karena itu yang versi untuk Linux sulit untuk dioperasikan. Dulu XAMPP untuk Linux dinamakan LAMPP, sekarang diganti namanya menjadi XAMPP FOR LINUX.

2.8 Kelebihan XAMPP
Kelebihan XAMPP adalah multi platform Berjalan di Windows OS, Linux, Mac X OS, dan Solaris. XAMPP juga merupakan software open source atau gratis.

BAB III
ANALISA MASALAH

3.1 XAMPP
Cara membuat web server lokal yaitu kita install applikasi web server di komputer kita sendiri. Ada banyak applikasi yang bisa dijadikan sebagai Server Website di komputer kita. Baik itu web server di Windows XP ataupun OS lain seperti linux ( Ubuntu , Suse , dll). Oo...iya hampir lupa, satu yang penting web server lokal ini adalah gratis karena kita tidak perlu sewa domain dan hositng. Software aplikasi web server yang paling populer adalah :

Internet Information Service (IIS). IIS ini biasanya sebagai bawaan dari windows. Pada umumnya digunakan pada windows 2000 server dan windows 2003. IIS ini menggunakan bahasa ASP dan banyak dipadukan dengan database MSSQL. Bagi kita yang jago vb script , maka ASP ini sangat cocok buat kita.

Apache. Ini biasanya untuk website dengan bahasa PHP dan dipadukan dengan database MySQL. Software yang satu ini gratis.

Karena pertimbangan biaya maka banyak orang memakai Apache , PHP & MySQL untuk membuat server website lokal. Dan juga di hostingan , rata-rata sudah menyediakan fasilitas PHP & MySQL tersebut. Karena itu kita fokuskan topik kita ke web server ini saja.

Kita bisa download Apache , PHP dan MySql dari websitenya dan install satu -satu di komputer kita untuk membuat server website lokal. Tapi ini lebih ribet. Ada beberapa pengembang yang sudah menyediakan satu installer untuk paket tersebut ( Apache , PHP dan MySql ) , seperti :

XAMPP

WAMPP

DONGKRAK

Yang pernah saya coba dan saya pakai di komputer saya adalah XAMPP (basic package) version 1.6.7 untuk Windows. XAMPP ini cukup bagus dan fitur juga cukup lengkap. Berikut fitur - fitur dari XAMPP :

Apache 2.2.9

MySQL 5.0.51b

PHP 5.2.6 + PHP 4.4.9 + PEAR

PHP-Switch win32 1.0 (please use the "php-switch.bat")

XAMPP Control Version 2.5 from www.nat32.com

XAMPP Security 1.0

SQLite 2.8.15

OpenSSL 0.9.8h

phpMyAdmin 2.11.7

ADOdb 4.98

Mercury Mail Transport System v4.52

FileZilla FTP Server 0.9.25

Webalizer 2.01-10

Zend Optimizer 3.3.0

eAccelerator 0.9.5.3 for PHP 5.2.6 (comment out in the php.ini)

Sebagian fungsi fitur ini saya juga belum begitu paham. Tapi yang penting adalah ada Apache , PHP dan MySql , dimana ketiga inilah yang paling kita butuhkan untuk membuat lokal web server di komputer kita.
Cara menginstall XAMPP ini juga mudah. Berikut cara cara install XAMPP menjadi web server di komputer kita.

Download XAMPP di servernya ( http://www.apachefriends.org/en/xampp-windows.html)

Double klik pada file yang baru dodownload untuk unpack installer. Pilih folder pada level tertinggi untuk tempat unpack file tersebut seperti E:\xampp atau C:\xampp atau folder yang lainnya. Ingat jangan gunakan folder flash disk dan sejenisnya.

Buka folder tempat anda unpack sebelumnya.

Double klik setup_xampp.bat untuk install XAMPP

Cari dan double klik file xampp-control.exe untuk membuka setting XAMPP.

Disini anda bisa start dan stop Apache , MySQL server dan fitur lain. Untuk latihan ini saya kira anda cukup start Apache , MySQL saja.

Buka browser anda dan ketik http://127.0.0.1 atau http://localhost maka server website lokal anda akan terbuka.

Sampai disini sudah berhasil membuat komputer kita menjadi web server. kita bisa menggunakan phpMyAdmin untuk membuat database.
Copy kan web page kita ke ?:\xampp\htdocs atau buat subfolder dari htdocs untuk website kita. Contoh : Jika kita buat subfolder "coba" maka dari browser kita akan diakses dengan http://localhost/coba

3.2 Dreamweaver
1.1 Tampilan website

Tampilan halaman website / webpage pada kesempatan ini adalah membuat halaman web sederhana dengan 4 bagian / block Header Menu
Content
Footer

• Header
Adalah tempat Judul website yang biasanya berada diposisi teratas dari webpage
• Menu
Menu Adalah Navigator dari Content layout, berisikan link informasi sebuah website. Pada kesempatan ini, layout menu dapat ditambahkan sesuai dengan kebutuhan pemilik seperti : home, article, about me, contact dsb

• Content
Adalah tempat utama dari sebuah webpage, berisikan content dari informasi utama
yang dapat dinavigasi melalui menu (hyperlink) pada bagian menu


1.2 Webpage Content

Untuk tahap awal membuat website ini, kita akan membuat 4 halaman / webpage yang akan dinavigasi dari menu, dengan informasi sebagai berikut :

1. Home (Index.html)
Menampilkan informasi Awal dari Website, halaman ini menjadi halaman homepage. dengan inisial Home pada menu navigasi

2. Article (Article.html)
Menampilkan informasi tentang article. dengan inisial Article pada menu navigasi

3. About Me (About.html)
Menampilkan informasi pemilik Website, halaman ini menjadi halaman homepage, pada kesempatan ini halaman ini dijadikan kumpulan informasi article pemilik

4. Contact (Contact.html)
Menampilkan informasi Awal dari Website, halaman ini menjadi halaman homepage, pada kesempatan ini halaman ini dijadikan kumpulan informasi article pemilik
Komponen

Membuat css
• setting semua style tag webpage dengan warna abu2 dengan margin dan padding 0. dengan menggunakan wizard dari dreamweaver atau menulis sctipt css sebagai berikut :
*{
color: #333333;
margin: 0px;
padding: 0px; }

• selanjutnya setting style body, format text H1 dan H2 seperti script dibawah ini :
body {
font-family: Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif; font-size: 12px;
background-color: #313131;
} h1 {
} h2 {
}

• buat style tag div
div {
padding: 5px;
border: 1px solid #FFFFFF; }

• style class container .container {
width: 600px;
margin-top: 20px; margin-right: auto; margin-left: auto;
padding: 0px;
border: 3px ridge #FFFFFF;
}

• Style class header .header {
background: #FFFFFF url(images/background-header.png);
text-align: center; }

• Style class content .content {
font-size: 12px;
background: #FFFFFF url(images/background-content.png) repeat-x; text-align: justify;
text-transform: lowercase; color: #3399FF;
font-size: 25px;
color:#3399FF;
font-size: 14px; text-transform: uppercase;
}

• Style class menu .footer {
font-size: 11px; color: #FFFFFF;. .
background: #FFFFFF url(images/background-footer.png);
text-align: center; }

• Style class menu
.menu { height:25px;
padding:0px;
border:0px; }

• Advance class menu pada tag li, a dan a:hover .menu li {
list-style:none;
text-align: center;
float: left;
height: auto;
width: 150px;
font: 12px/25px Verdana, Arial, Helvetica, sans-serif;
}
.menu li a {
font-weight: bold;
text-transform: uppercase;
color: #FFFFFF;
text-decoration: none;
background: url(images/background-menu.png); display: block;
}
.menu li a:hover {
background: url(images/background-menu.png) 0 -25px;
color:#000000;

Upload Website
Gunakan File Transfer Protocol (FTP) Apabila computer host anda mendukung. Sedangkan untuk free webhosting (webhosting gratis) tergantung pada layanan host itu sendiri.

1.Sebelum registrasi user ke layanan free webhosting, anda harus memiliki email terlebih dahulu.

2.Pilih WebHosting (275mb.com, Geocities.com, dsb)

3.Registrasi user dan Konfirmasi pendaftaran hingga anda mendapatkan akses untuk menggunakan layanan tersebut.

4.Upload file ke host, upload semua file yang berada pada folder “workshop” yang berada pada drive “C:/workshop” ke root webhost anda.

5.Enjoy your sites.
http://geocities.yahoo.com
Geocities memberikan layanan hosting gratis yang terintegrasi dari yahoo account. Untuk itu hal yang perlu dipersiapkan adalah. Yahoo Account atau Anda dapat melakukan registrasi ke yahoo terlebih dahulu untuk mendapatkan layanan free host ini. Pilih Free webhost
Geocites memberikan layanan setup wizard, blog, dsb namun pada kesempatan ini kita akan melakukan upload file sendiri. Pilih Tab Create & Update pada Group box File Management Tools pilih File Manager

Upload File yang telah anda buat
index.html article.html about_me.html contact.html template.css images

BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Penulisan ini membahas mengenai analisa penggunaan dreamweaver dan XAMPP dengan bahasa pemrograman php untuk pengembangan website. Keduanya memang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kedua software ini memiliki keterkaitan satu sama lain, dimana XAMPP sebagai server dan dreamweaver sebagai editornya. Kelebihan XAMPP adalah open source sehingga user tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk lisensinya.
4.2 Saranr
            Pembahasaan analisa ini masing terbilang sederhana. Pada penulisan ini yang dibahas hanya keuntungan dan kerugian dalam penggunaan Dreamweaver san XAMPP serta tingkat kemudahannya. Karena itu penulis menyarankan agar para pembaca dapat mencari referensi lain untuk menambahkan ruang lingkup dari materi yang telah dibahas.